Variabel, yaitu pengubah atau pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya secara jelas. Variabel biasanya disimbolkan dengan huruf, seperti a, b, c, … x, y, z. Misalnya jika ada suatu bilangan yang dikalikan 2 kemudian dikurangi 9 dan hasilnya 3, maka bentuk persamaannya adalah 2 x – 9 = 3. Misal A adalah matriks berordo ( 2 × 2 ) dan A − 1 menyatakan invers dari A, ∣ A ∣ menyatakan determinan A, dan k adalah sebuah konstanta. Buktikan bahwa determinan dari ( k A ) − 1 = k 2 ∣ A ∣ 1 .

Haikal Friends di sini kita punya soal tentang matriks di soal ini kita belajar mengenai determinan. Perhatikan Kalau kita punya sebuah matriks 2 * 2 misalkan seperti seperti ini, maka misalkan ini adalah matriks P gitu ya berarti kalau diminta determinan dari p maka rumusnya adalah a x d a dikurang b * c seperti itu nanti soal ini kita lihat determinan a sama dengan determinan b gitu ya Maka

3). Tentukan bayangan persamaan $ y = x^2 + 3 $ jika ditranslasi sejauh $ \left( \begin{matrix} -1 \\ 2 \end{matrix} \right) $ dan dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis $ y = - x $? Penyelesaian : *). Matriks translasi berordo $ 2 \times 2 $, sehingga tidak memenuhi syarat untuk dikalikan langsung kedua matriks transformasinya.
Namun, dalam aritmatika matriks, persamaan AB dan BA bisa gagal untuk tiga alasan: AB dapat didefinisikan dan BA tidak dapat didefinisikan (sebagai contoh, jika A berukuran 2 x 3 dan B adalah 3 x 4). AB dan BA keduanya dapat didefinisikan, tetapi mereka mempunyai ukuran yang berbeda (misalnya, jika A berukuran 2 x 3 dan B berukuran 3 x 2).

Operasi hitung matriks tersebut dapat disederhanakan menjadi bentuk berikut. Dari kesamaan matriks tersebut diperoleh 3 persamaan berikut. Substitusi persamaan pertama ke persamaan kedua sehingga diperoleh nilai berikut. Dapat ditentukan nilai Nilai adalah sebagai berikut. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C.

Perkalian matriks dengan skalar dituliskan dengan , adalah sebuah matriks yang dibentuk dengan mengalikan masing-masing elemen dari matriks dengan . Diketahui , sehingga matriks dapat dinyatakan: Berdasarkan aturan operasi matriks di atas, didapat perhitungan berikut ini. Jadi, matriks yang memenuhi persamaan tersebutadalah .

Pasti antara matriks yang satu dengan matriks yang lain akan saling bertentangan. Gampangnya sih, kalau yang satu nilainya positif, pasti yang satu lagi nilainya bakal negatif. Jadi, kalau ada matriks A, maka lawan matriks A adalah suatu matriks yang elemen-elemennya merupakan lawan dari elemen-elemen matriks A tersebut.

Penerapan matriks pada SPL (Sistem Persamaan Linear) sangat cocok jika kita aplikasikan langsung pada komputer. Hal ini karena penghitungan menggunakan matriks akan sistematis yaitu metode invers dan metode determinan ( Cramer ). Memang untuk sistem persamaan linear yang terdiri dari dua variabel atau tiga variabel, penyelesaian dengan teknik
.
  • mq5bs30x3f.pages.dev/235
  • mq5bs30x3f.pages.dev/246
  • mq5bs30x3f.pages.dev/349
  • mq5bs30x3f.pages.dev/488
  • mq5bs30x3f.pages.dev/432
  • mq5bs30x3f.pages.dev/330
  • mq5bs30x3f.pages.dev/30
  • mq5bs30x3f.pages.dev/133
  • matriks x yang memenuhi persamaan